Wednesday, May 29, 2013

Kuta Bali

Kuta Bali
 

Pantai kuta bali,adalah pantai yang sangat indah yang ada di dunia ini.
karena itulah pantai kuta sangat terkenal di manca negara.
banyak wisatawan asing yang terpesona dengan keindahannya.
banyak hotel,restaurant,cafe,dll.fasilitas umum yang sangat mudah di cari.
dan juga tempat wisata lainnya.

sangat pas sekali bagi anda yang bingung memilih tempat berlibur.

Silahkan kunjungi berbagai hotel dan villa:

www.balivillas.co.id



 


Pemerintah Konfirmasi Ada 60 Ribu Agen Intelijen Asing di Indonesia



Selasa, 28 May 2013

Pemerintah Konfirmasi Ada 60 Ribu Agen Intelijen Asing di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com) - Pernyataan mantan kepala staf TNI Angkatan Darat (AD) Jendral (purn) Ryamizard Ryacudu beberapa tahun lalu soal adanya 60 ribu agen asing di Indonesia mendapat konfirmasi pemerintah.
Staf Ahli Menteri Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin menjelaskan, meski pernyataan tersebut hanya berbentuk opini publik, namun bukan berarti data itu tidak valid.
"Boleh jadi jumlah mereka mencapai angka tersebut. Kita semua harus waspada," ujarnya, seperti dikutip republika, di Jakarta, Senin (27/5/2013).
Untuk penanganan intel tersebut, Hartind menegaskan, 'bola' ada di tangan Badan Intelijen Nasional (BIN). Sedangkan, pemerintah hanya sebatas membuat kebijakan.
Tidak hanya itu, dia menjelaskan, media juga bisa berperan untuk membantu pengungkapan keberadaan agen asing ini. Menurutnya,  mereka menggunakan beragam profesi seperti wartawan, peneliti, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat.
Sebelumnya, Hartind juga tak menampik adanya intel-intel asing yang berhasil masuk ke Papua. Mereka memiliki cover story yang beragam di bumi Papua, antara lain melakukan kegiatan sebagai peneliti, aktivis LSM dan wartawan. Hanya saja, pemerintah tidak bisa mempublikasikan data rinci terkait jumlah dan identitas para penyusup tersebut.  
"Karena itu menjadi bagian dari rahasia negara," ujar Hartind.
Ada tiga instansi yang berkonsentrasi khusus menghimpun data dan melakukan pemetaan terhadap akitivitas intelijen asing di Papua, yakni Kementerian Luar Negeri, Badan Intelejen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.
Hartind menyampaikan ketiga lembaga ini telah mengantongi data-data administratif milik para agen asing tersebut, misalnya memperoleh informasi dari paspor, visa, surat izin penelitian, dan bukti-bukti identitas lainnya. [Widad/rpb]

Wednesday, May 22, 2013

Pulau Merah



Pulau Merah Siap Saingi Pantai Kuta Bali

Senin, 13 Mei 2013, 15:19 WIB
 Pantai Pulau Merah Banyuwangi
twicsy
Pantai Pulau Merah Banyuwangi
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pulau Merah Banyuwangi dianggap mampu menyaingi wisata Pantai Kuta, Bali. Karena adanya Kompetisi Internasional Selancar Banyuwangi harus menjadi langkah awal mengenalkan keistimewaan daerah tersebut.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, pantai di pulau tersebut akan dikampanyekan menjadi titik wisata peselancar lokal maupun asing. Bila sebelumnya mereka dinilai hanya mengenal Pantai Plengkung (G-Land) sebagai lokasi olahraga air tersebut, kini ada alternatif lain.
"Karena G-Land terkenal banyak karang, maka lokasi itu hanya untuk profesional, sedangkan Pulau Merah untuk semua katagori," kata Anas, Senin (13/5).
Karena itu, pihaknya juga sudah membuka akses jalur ke daerah tersebut. Lampu penerang jalan juga sudah disiapkan, sehingga kendaraan para wisatawan dapat masuk ke lokasi itu.
Anas mengatakan, jika Bali awalnya dikenal karena memiliki pantai yang bagus untuk tempat berselancar. Saat ini, Banyuwangi pun mempunyai Pulau Merah yang siap menjadi alternatifnya. "Banyak keindahan di Banyuwangi yang tidak dimiliki Bali," ujarnya.
Seperti pegunungan dan area hijau di sekitar pantai yang masih tergolong alami, tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Karena itu, ke depan, Pemkab Banyuwangi akan bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengembangkan daerah tersebut.




Pulau Merah Siap Gelar Surfing Internasional

BANYUWANGI – Selain G- Land (Plengkung), Banyuwangi ternyata masih memiliki pantai yang mempesona para pesurfer -baik pesurfer asing maupun domestik - untuk olahraga berselancar. Pantai tersebut, tidak lain adalah Pantai Pulau Merah, yang letaknya tidak jauh dari Pantai Plengkung. Pulau Merah juga memiliki ombak yang cukup menantang dan dianggap lebih aman dari Plengkung. Bedanya kalau Plengkung dipenuhi karang, di Pulau Merah lebih didominasi pasir yang putih.

Sekelumit gambaran inilah yang membuat  para pesurfer   mendatangi Kantor Pemkab, guna meminta restu Bupati terkait rencana lomba  surfing internasional di Pulau Merah.  Kepada Bupati, Ketua  Red Island Community (Komunitas Pulau Merah), Muswandi yang didampingi chief editor majalah surfing Magic Wave, Piping dan Agus Lee dari Blue Fin Surfing Factory, Bali menyatakan akan menggelar lomba surfing berskala internasional di Pulau Merah, bulan Mei mendatang. 

Disampaikan Muswandi, para pesurfer dari Bali memang  punya mimpi untuk mengembangkan potensi wisata di Pulau Merah. Apalagi Pulau Merah punya ombak yang cukup menantang untuk dijajal para peselancar. “Keunikan lainnya, kami melihat ada kemiripan suasana Pulau Merah dengan perpaduan tempat wisata Kuta, Legian, dan Seminyak. Pulau Merah menawarkan suasana yang lengkap. Mau ramai bisa, mau sepi juga bisa. Potensi Pulau Merah juga menjadi selera para turis dan itu cukup menjanjikan.”kata Piping.

Mendengar paparan para pesurfer, Bupati Abdullah Azwar Anas, tampak antusias dan apresiasif sekali. Bahkan Bupati meminta agar event tersebut benar-benar ditangani secara profesional dan diadakan dengan sungguh-sungguh. “Untuk masalah publikasi termasuk memfasilitasi konferensi pers yang rencananya akan dilangsungkan di 2 tempat, Bali dan Banyuwangi, pemkab akan siapkan. Begitu juga camp bagi para pesurfer selama lomba berlangsung,” kata Bupati.

Bupati juga berkeinginan kompetisi surfing  ini bisa dimasukkan di agenda Banyuwangi Festival. “Uji cobanya silahkan lewat lomba yang akan digelar Mei mendatang. Nanti pada bulan Oktober atau November, kita akan adakan lagi dalam  kemasan  Banyuwangi Festival dengan tajuk Banyuwangi International Surfing Competition,” janji Bupati.  (Humas & Protokol)

 






20 Negara Akan Bersaing di Banyuwangi International Surf Competition



 
img


Pantai Pulau Merah

Banyuwangi - Ayo ke Banyuwangi akhir pekan ini! Pantai Pulau Merah di Banyuwangi akan menjadi tuan rumah kompetisi selancar tingkat internasional. Banyuwangi International Surf Competition akan diikuti oleh seratusan peserta dari 20 negara.

Pantai Pulau Merah adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di pesisir selatan Banyuwangi, Jawa Timur. Akhir pekan ini, pantai tersebut akan dipenuhi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Mereka ikut berlomba dalam ajang Banyuwangi International Surf Competition.

"Sampai saat ini sudah ada 160 peserta dari 20 negara yang daftar. Tanggal 21 Mei kemarin ada dari mereka yang sudah datang dan mencoba selancar di sana," tutur Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi, saat dihubungi detikTravel, Rabu (22/5/2013).

Lomba kali ini, lanjut Wawan, bukan ditujukan untuk peselancar profesional. Wisatawan yang hobi berselancar boleh mengikuti lomba ini.

"Kalau lomba untuk profesional biasa digelar di Pantai Plengkung. Lomba di Pulau Merah ini konsepnya 'family surfing', jadi bisa diikuti wisatawan umum," tambahnya.

Lomba bertaraf internasional ini akan digelar pada 24-26 Mei 2013. Ada sekitar 192 peselancar asal 20 negara yang ikut serta. Mereka memperebutkan hadiah total sebesar US$ 4.600 (Rp 45 juta).

Para peserta surfing berasal dari AS, Swedia, Belanda, Selandia Baru, Brazil, Afrika Selatan, Singapura, Portugal, Puerto Rico, Malaysia, Australia, Spanyol, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, dan Austria.

Hari pertama yakni 24 Mei, para peselancar lokal akan unjuk gigi di hadapan turis dan peselancar mancanegara. Kompetisi hari kedua akan diikuti oleh peselancar nasional. Di hari ketiga, giliran peselancar mancanegara yang akan berkompetisi satu sama lain.

Selain melihat permainan selancar, wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan band seperti Rescue Rockability, Congrad Good Vibration, dan Steven Jam. Tak perlu kuatir soal penginapan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah membangun camp-camp selain juga homestay di Pantai Pulau Merah.

"Menuju ke Pantai Pulau Merah juga mudah. 500 Meter keluar Kota Banyuwangi ke arah selatan sudah ada papan petunjuk jalan menuju pantai," kata Wawan.